Gabry's Travel

Info Seputar Dunia Pariwisata

Menu
  • Beranda
  • PAGES
    • Contact Us
    • Copyright
    • DMCA
    • Privacy
  • ADVERTORIAL
  • BOLA
  • GLOBAL
  • HYPE
  • MONEY
  • NEWS
  • OTOMOTIF
  • PROPERTI
  • SKOLA
  • TRAVEL
Menu

BPKP Akan Kontrol Pengawasan Harga Rapid Test Antigen

Posted on 18 Desember 2020 by REO News

JAKARTA - Direktur Pengawasan Bidang Pertahanan dan Keamanan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP) Faisal mengatakan, pihaknya telah sepakat menetapkan harga rapid test antigen dengan metode usap atau swab bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Selaku lembaga audit internal, ia menegaskan bahwa BPKP akan melakukan pengawasan dan kontrol terhadap seluruh kegiatan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, termasuk harga rapid test antigen.

"Kami akan melakukan pengawasan terhadap harga rapid test antigen swab,” kata Faisal dalam keterangan rilis di Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, BPKP telah memperoleh informasi termasuk pelaksanaan rapid test antigen berbasis metode usap (swab).

Menurut dia, hal ini juga sudah sesuai dengan tugas yang diamanahkan kepada BPKP.

Berdasarkan kesepakatan antara BPKP dan Kemenkes, batas harga tertinggi rapid test antigen diketahui sebesar Rp 250.000 di Pulau Jawa, dan Rp 275 di luar Pulau Jawa.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya menambahkan, penetapan tersebut merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang menganggap harga rapid test antigen berbeda di setiap rumah sakit.

"Penetapan tarif tertinggi itu telah disepakati Kemenkes bersama BPKP. Kemenkes dan BPKP menghitung sejumlah komponen untuk menentukan harga tertinggi, di antaranya pelayanan jasa, bahan, dan biaya administrasi," ucap Azhar.

Dengan adanya penetapan kebijakan tersebut, maka dinas kesehatan provinsi dan dinas kesehatan kabupaten/kota harus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemberlakuan pelaksanaannya.

Azhar juga mengimbau, agar rumah sakit dan klinik swasta yang masih mematok harga rapid test antigen tinggi, segera menurunkan tarif.

Ia juga mengatakan, rapid test antigen merupakan tes cepat untuk mendeteksi keberadaan antigen virus Sars-CoV-2 pada sampel yang berasal dari saluran pernafasan.

"Tes ini paling baik dilakukan ketika orang baru saja terinfeksi karena sebelum antibodi seseorang muncul untuk melawan virus yang masuk ke tubuh, ada peran antigen untuk mempelajarinya. Keberadaan antigen itulah yang dideteksi," ujarnya.

Seperti diketahui, penerapan kebijakan wajib rapid test antigen dilakukan di Jawa dan Bali selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) yaitu 18 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021.

[Source: Kompas]

Backlink Murah
Cari untuk:

Kategori

  • ADVERTORIAL (6)
  • BOLA (35)
  • EDUKASI (2)
  • FOOD (4)
  • GLOBAL (16)
  • HEALTH (1)
  • HOMEY (7)
  • HYPE (40)
  • JALAN JALAN (2)
  • LIFESTYLE (6)
  • MONEY (18)
  • NEWS (78)
  • OTOMOTIF (11)
  • PROPERTI (6)
  • SKOLA (7)
  • TEKNO (1)
  • TRAVEL (32)
  • TRAVEL TIPS (3)
  • TREN (8)
  • Tutorial (1)
  • Uncategorized (5)
  • WHATS HOT (20)

Pos-pos Terbaru

  • 10 Tur Gila yang Sangat Berbahaya 21 Februari 2021
  • 10 Pemakaman Aneh yang Akan Segera Anda Kunjungi 18 Februari 2021
  • 10 Jembatan Mengerikan yang Mungkin Tidak Ingin Anda Lintasi 16 Februari 2021
  • Cara Membuat Apple Pie Ala McD yang Enak dan Lumer 16 Februari 2021
  • 10 Destinasi Tersembunyi Yang Tidak Layak Ditemukan 14 Februari 2021
  • 10 Bandara Terkeren Di Dunia 12 Februari 2021
  • 10 Hal Aneh yang Disewakan Orang Saat Bepergian 10 Februari 2021
  • 10 Kastil Menakjubkan Di Eropa Yang Mungkin Belum Pernah Anda Dengar 8 Februari 2021
  • 10 Tempat Wisata Populer yang Penuh Peninggalan Manusia 7 Februari 2021
  • 10 Hotel Paling Banyak Dibicarakan Di Dunia 6 Februari 2021
  • 10 Kecelakaan Perjalanan Lucu Yang Menjadi Berita 5 Februari 2021
Gabry's Travel © 2021