Gabry's Travel

Info Seputar Dunia Pariwisata

Menu
  • Beranda
  • PAGES
    • Contact Us
    • Copyright
    • DMCA
    • Privacy
  • ADVERTORIAL
  • BOLA
  • GLOBAL
  • HYPE
  • MONEY
  • NEWS
  • OTOMOTIF
  • PROPERTI
  • SKOLA
  • TRAVEL
Menu

Bertahan 19 Tahun Tanpa Ganti Personel, The Rain Mengaku Pernah Kena Star Syndrome

Posted on 21 Desember 2020 by REO News

JAKARTA - Siapa yang tak kenal dengan The Rain? Mereka adalah band yang sudah berusia 19 tahun dan para personelnya tak pernah berganti.

The Rain digawangi Indra Prasta (vokal, gitar), Aang Anggoro (drum), Ipul Bahri (bass), dan Iwan Tanda (gitar, vokal).

Band asal Yogyakarta ini terbentuk sejak 2001.

Dalam akun YouTube Abdel Achrian, Indra bercerita awal lahirnya The Rain.

"The Rain resmi 2001. Cikal bakal 1999, saya tetanggaan kosan sama Iwan. Beliau dulu buka les, ngajar gitar di kosannya. Sama-sama kuliah, ada yang ngasih tahu ada tetangga yang bilang ada yang jago gitar," ujar Indra seperti dikutip Kompas.com dalam akun YouTube Abdel Achrian, Senin (21/12/2020).

"Saya kenalan, minta diajarin main gitar. Lalu, setelah beberapa saat belajar gitar, `kamu bagusan nyanyi dibanding gitar`," lanjutnya.

Usai Iwan dan Indra saling dekat, mereka kemudian bertemu dengan Aang dan Ipul di Studio Alamanda.

Studio itu adalah salah satu tempat berkumpul banyak musisi Yogyakarta dari berbagai genre.

Karena sudah menemukan chemistry dari tiap anggota, akhirnya pada 2001 lahirlah band mereka bernama The Rain.

Setelah mendapat kontrak dengan ProSound Record, album perdana mereka berjudul Hujan Kali Ini yang dirilis pada 2003 melejit.

Album tersebut mendapatkan Golden Award tak lama setelah dirilis.

Singel "Dengar Bisikku" dan "Terima Kasih karena Kau Mencintaiku" bahkan hingga saat ini mendapat airplay yang tinggi di banyak radio di seluruh Indonesia.

Awal yang manis itu membuat mereka kecanduan untuk terus berkarya.

Mengusung tema lagu cinta, mereka mengeluarkan karya terbaik pada era 2000-an.

Namun, siapa sangka saat mereka populer, Indra mengatakan, anggota The Rain sempat alami star sindrom.

"Gimana ya anak kuliah baru lulus enggak punya kerjaan. Tahu-tahu dapat kontrak rekaman, album meledak tahun 2003, sempat star sindrom. Secara internal kurang baik, ngomong (anggota band) pas ada jadwal doang," kata Indra.

Ia mengatakan, awal meniti karier, para anggota The Rain tak bisa menahan egonya masing, sehingga sering terjadi percekcokan.

Namun seiring berjalannya waktu, para personel The Rain ini sudah menerima keadaan dan sifat masing-masing.

Akhirnya, keempat anggota The Rain sampai saat ini masih bertahan eksis di musik Tanah Air Indonesia.

"Tantangan di awal-awal, ego saling kuat. Tapi kami enggak pernah sampai berantem fisik, enggak pernah. Saling takut aja, oh ini temannya banyak," kata Ipul.

"Ya tetapi, seiring berjalannya waktu (awet sampai sekarang)," tambah Indra.

[Source: Kompas]

Backlink Murah
Cari untuk:

Kategori

  • ADVERTORIAL (6)
  • BOLA (35)
  • EDUKASI (2)
  • FOOD (4)
  • GLOBAL (16)
  • HEALTH (1)
  • HOMEY (7)
  • HYPE (40)
  • JALAN JALAN (2)
  • LIFESTYLE (6)
  • MONEY (18)
  • NEWS (78)
  • OTOMOTIF (11)
  • PROPERTI (6)
  • SKOLA (7)
  • TEKNO (1)
  • TRAVEL (32)
  • TRAVEL TIPS (3)
  • TREN (8)
  • Tutorial (1)
  • Uncategorized (5)
  • WHATS HOT (20)

Pos-pos Terbaru

  • 10 Tur Gila yang Sangat Berbahaya 21 Februari 2021
  • 10 Pemakaman Aneh yang Akan Segera Anda Kunjungi 18 Februari 2021
  • 10 Jembatan Mengerikan yang Mungkin Tidak Ingin Anda Lintasi 16 Februari 2021
  • Cara Membuat Apple Pie Ala McD yang Enak dan Lumer 16 Februari 2021
  • 10 Destinasi Tersembunyi Yang Tidak Layak Ditemukan 14 Februari 2021
  • 10 Bandara Terkeren Di Dunia 12 Februari 2021
  • 10 Hal Aneh yang Disewakan Orang Saat Bepergian 10 Februari 2021
  • 10 Kastil Menakjubkan Di Eropa Yang Mungkin Belum Pernah Anda Dengar 8 Februari 2021
  • 10 Tempat Wisata Populer yang Penuh Peninggalan Manusia 7 Februari 2021
  • 10 Hotel Paling Banyak Dibicarakan Di Dunia 6 Februari 2021
  • 10 Kecelakaan Perjalanan Lucu Yang Menjadi Berita 5 Februari 2021
Gabry's Travel © 2021